Rabu, 18 Januari 2017


Palang Jalan, KNPB Wamena cari uang untuk pindah Sekretariat

Ketua KNPB Wamena, Simeon Daby
 Beginilah cara KNPB mencari dana untuk setiap aksi dan kegiatan mereka. KNPB dikenal sebagai organisasi yang vokal menyuarakan Papua Merdeka, tapi sebenarnya mereka sendirilah yang belum merdeka, mereka belum memerdekakan pikiran mereka sendiri untuk memperbaiki diri dan keluarga mereka. Bukannya bekerja mencari uang, mereka malah berdemo untuk mencari uang. Parahnya lagi, jika tidak ada uang untuk demo mereka malah palang-palang jalan untuk dapatkan dana.


Sungguh ironis perilaku yang dilakukan oleh aktivis dan simpatisan KNPB, bertolak belakang sama sekali dengan setiap apa yang mereka ucapkan. Mereka berteriak-teriak di jalan menyuarakan Papua agar merdeka dan lepas dari NKRI seakan-akan mereka dalam kondisi terjajah oleh pemerintah Indonesia. Padahal sebenarnya justru merekalah yang merebut kemerdekaan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Dengan demo-demo yang mereka lakukan mereka telah merebut kebebasan orang untuk beraktivitas, belajar, bekerja, belanja, menggunakan fasilitas umum dan merebut rasa aman dan nyaman orang-orang disekitarnya.

Lelah karena setiap aksi dan demo mereka selalu diketahui, digagalkan dan dibubarkan oleh aparat keamanan gabungan TNI dan Polri, KNPB Wamena berencana memindahkan sekretariat mereka ke kampung Abusa Distrik Kurulu. Hal tersebut dinyatakan pada rapat yang dipimpin oleh Simon Daby (Ketua KNPB Wamena) di rumah kos-kosan (milik kampus STT Direktorat Wamena ) jalan sangger Kampung Distrik Wamena Kab Jayawijaya tanggal 16 Januari 2017 lalu.

Dalam rapat tersebut dijelaskan oleh Simeon Daby bahwa proses perpindahan Sekretariat KNPB wamena harus dilaksanakan secara tertutup, agar pihak aparat keamanan (Polres Jayawijaya) tidak mengetahui proses perpindahan dan tempat yang menjadi Sekretariat baru.

“Tujuan tong pindah Sekretariat ke kampung Abusa Distrik Kurulu supaya aparat tidak tahu tong pu kegiatan dan rapat, jadi tong sampai ketahuan waktu pindah sekretariat,” penjelasan Simeon Daby pada peserta rapat.

Perpindahan sekretariat KNPB Wamena yang semula di jalan irian atas (belakang tongkonan) ke kampung Abusa Distrik Kurulu akan dilakukan pada tanggal 29 Januari 2017. Untuk hal itu, pihak KNPB akan melakukan aksi penggalangan dana, waktu dan tempatnya akan ditentukan H-3 dari pelaksanaan. Aksi penggalangan dana tersebut berupa demo dan melakukan pemalangan jalan. Dengan melaksanakan demo dan pemalangan jalan diharapkan setiap orang yang datang dan melewati jalan tersebut akan memberikan uang di kardus yang telah disediakan pihak KNPB agar demo segera selesai dana jalan dapat digunakan kembali. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk pembuatan sekretariat yang baru.

“Seperti biasa besok-besok tong bawa kardus, sambil demo tong palang-palang jalan, biar mobil dan motor yang lewat kasih uang. Tong pu uang itu buat bikin Sekretariat baru.” Jelasnya.








5 komentar:

Enos Waromi mengatakan...

ko miskin kah apa

Willi Manibor mengatakan...

Sungguh ironis perilaku yang dilakukan oleh aktivis dan simpatisan KNPB

Ruth Yemima mengatakan...

ko tra punya uang kah, cuma minta sama orang

edward fonataba mengatakan...

itu lagi kyk pengemis

titus bonay mengatakan...

berita hoax